nota sebelum lelap mata.
bila aku menyingkap kisah silam,
hadir satu perasaan hiba,
menghadirkan jiwa yang kelam,
tertusuk jiwa terpana.
hadir diri membawa erti,
kehadiran ini bukan sekadar kata,
beginilah hidup dalam realiti,
bergelumang dengan suka dan duka.
berdiri gagah sebagai insan,
segak seperti seorang yang perkasa,
mengharapkan diri diberi pengampunan,
agar kehidupan ini lebih bahagia.
berjalan kehulu dan kehilir,
mencari arah yang tidak pasti tujunya,
biarlah kisah silam mengalir bak air,
kita berkoloborasi untuk mara bersama.
kumulatif hidup ini dari pengalaman,
sayugia mengharapkan sesuatu bermakna,
hadirnya pahit jadikan sempadan,
kemanisan hidup itu manfaat bersama.
terus berjalan mencari ilmu,
sejauh China yang nun jauh dari pandangan,
walaupun hati ini senantiasa dinodai cemburu,
bukanlah itu yang harus diutamakan.
0 Ulasan:
Post a Comment